Sabtu, 09 April 2011

PEMBUATAN LARUTAN KI DAN LARUTAN NACL

I.                 Topik        :Pembuatan larutan KI dan pembuatan larutan Nacl
II.             Hari/tgl     :Rabu,27 Oktober 2010
III.         Tujuan     :Mengetahui cara pembuatan larutan KI dan larutan Nacl
IV.         Dasar teori

Wirjosoemarto ( 2000) Menyatakan bahwa larutan merupakan campuran homogeny dari dua macam zat atau lebih. Dalam berbagai percobaan kimia sering digunakan larutan baku yang terdiri atas larutan baku primer dan sekunder. Larutan baku primer adalah larutan yang dijadikan acuan untuk penetapan konsentrasi larutan lain. Larutan baku sekunder adalah larutan yang konsentrasinya distandarisasi terhadap larutan baku primer.

Mulyono (2006) Menyataan bahwa zat padat untuk menghasilkan larutan sering digunakan dalam keseharian. Caranya sejumlah zat padat dihilangkan volume pelarut dimasukkan sejumlah zat padat biasanya diikuti pengadukan. Pembuatan larutan zat padat sebagai pereaksi umum atau perkhusus tidaklah sederhana pereaksi itu untuk tujuan analisa kuantitatif atau tujuan lain. Sedangkan teknik pengenceran pada umumnya asam anorganik berupa cairan pekat. Zat cair organic umumnya bersifat mudah menguap dan terbakar.

Annisanfushie (2008) Menyatakan bahwa larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa gas cairan atau padatan. larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah kecil salute relative terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut.



V.             Alat dan bahan
a.       Alat
-          Gelas ukur 100 ml   1 buah
-          Gelas kimia 100 ml 2 buah
-          Spatula                     2 buah
-          Neraca ohause       1 buah
-          Botol                        2 buah
-          Corong                    2 buah

b.      Bahan
-          Kalium iodida(KI)            4,15 gr
-          Natrium klorida (Nacl)   1,46 gr
-          Aquades                            100 ml

VI.        Cara kerja

A.    Untuk kalium iodide (KI)
       1.   Menimbang 4,5 gr KI menggunakan neraca ohause.       
2.    Mengukur 50 ml aquades menggunakan gelas ukur menggunakan gelas ukur 100 ml.
3.   Memasukkan 50 ml aquades ke dalam gelas kimia.
1.       Memasukkan sedikit demi sedikit KI ke dalam gelas kimia sambil di aduk.
2.      Setelah dingin menyimpan larutan ke dalam botol dan member label.




B. Untuk kalium klrorida (Nacl)
1.      Menimbang 1,46 gr Nacl menggunakan neraca ohause.
2.      Mengukur 50 ml aquades menggunakan gelas ukur 100 ml.
3.      Memasukkan 50 ml aquades ke dalam gelas kimia.
4.      Memasukkan sedikit demi sedikit Nacl ke dalam gelas kimia sambil di aduk.
5.      Setelah dingin,menyimpan larutan ke dalam botol dan member label.
VII.          Data hasil pengamatan

NO
Reaksi
 Sebelum direaksikan
Setelah direaksikan
1
KI+Nacl
 KI Berwarna putih padat,tidak berbau.

Nacl Berwarna putih dan tidak berbau.

Larutan KI yang dilarutkan dengan aquades,setelah diaduk terjadi reaksi yaitu larutan menjadi dingin. Begitu juga pada Nacl.

VIII.       Deskripsi Data

a.       Pembuatan Larutan KI
Berdasarkan data hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa,pada percobaan  pertama KI sebelum direaksikan berbentuk padat dan berwarna putih,dan pada aquades berbentuk cair dan berwarna bening (tidak berbau). Setelah direaksikan  oleh KI dan direaksikan menggunakan aquades,setelah di aduk KI mudah terlarut dan menjadi bening(tidak berbau).





b.      Pembuatan Larutan Nacl
Berdasarkan data hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa,pada percobaan kedua Nacl sebelum direaksikan berbentuk padat dan berwarna putih,dan pada aquades berbentuk cair dan berwarna bening(tidak berbau). Setelah direaksikan oleh Nacl dan direaksikan oleh aquades,kemudian diaduk,setelah di aduk Nacl mudah terlarut dan menghasilkan warna yang bening dan tidak berbau.

IX.             Analisis Data
a.       Menghitung volume asam yang akan di diencerkan dilarutan yang akan dibuat.
Untuk kalium Iodida (KI) 0,5
Diket  :            M KI               = 0,5 M
            Aquades          = 50 ml                        = 0,05 l
            Mr kI               = 166
Dit      :            gr……..?????
Jawab: m         =n/v
            0,5       =n/0,05
            n          =0,025
            n          =gr/mr
            0,025   =gr/166
            gr         =4,15 gram











b.      Untuk Nacl 0,05
Diket  :            M Nacl           =0,5 m
            Aquades          =50ml              =0,05l
            Mr Nacl           =58,5
Dit      :  gr……..?????
Jawab: m         =n/v
            O,5      =n/0,05
            n          =0,025
            n          =gr/mr
            0,025   =gr/58,5
            Gr        =1,46
  
X.                Pembahasan
Pada pembuatan larutan KI dan larutan Nacl,menggunakan aquades sebagai zat pelarut. Aquades yang digunakan sebanyak 50 ml pada setiap pengenceran larutan. Aquades merupakan pelarut universal sehingga banyak digunakan sebagai pelarut. Zat terlarut dalam percobaan ini adalah KI dan Nacl  sedangkan zat pelautnya adalah aquades. Aquades merupakan zat cair yang tidak berbau dan dapat digunakan sebagai pelarut,untuk dapat melarutka KI dan Nacl. Menurut kesetimbangan air merupakan elekiliy yang sangat lemah,karena sebagian molekul air tereonisasi menurut reaksi H2O(Aq) H+(aq) + OH-(Aq), oleh karena itu jumlah molekul air yang teronisasi sangat sedikit. Pada pembuatan larutan pertama pada Kalium Iodida (KI) yang dilarutkan menggunakan aquades menghasilka larutan yang berwarna putih,setelah diaduk. Prosedur kerja pada Kalium Iodida (KI).




1.      Menimbang 4,15 gr KI mengunakan neraca ohause.
2.      Mengukur 50 ml aquades menggunakan gelas ukur 100 ml.
3.      Memasukkan 50 ml aquades kedalam gelas kimia.
4.      Memasukkan sedikit demi sedikit KI kedalam gelas kimia sambil diaduk.
5.      Setelah dingin menyimpan larutan kedalam botol dan member label.

Asam klorida adalah larutan aquatic dari gas hydrogen ,ini merupakan asam kuat. Senyawa ini digunakan secara luas oleh industri, cara menentukan larutan ini yaitu dengan cara menyiapkan alat dan bahan  untuk pembuatan larutan,dan menghitung volume asam yang akan diencerkan,membuat prosedur kerja dan melakukan percobaan. Larutan merupakan fase yang setiap hari ada disekitar kita,suatu sistem homogen yang mengandung dua atau lebih zat yang masing-masing komponennya tidak bisa dibedakan secara fisik yang disebut larutan. Komponen pada larutan terdiri dari dua jenis yaitu pelarut dan terlaru. Pelarut merupakan komponen yang utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak. Larutan terbentuk melalui pencamouran dua atau lebih zat murni yang molekulnya beriteraksi langsung dalam sejumlah kecil solute. Prosedur kerja pada Natrium Klorida(Nacl).
1.      Menimbang1,46 gr Nacl menggukan neraca ohause.
2.      Mengukur 50ml aquades mengunakan gelas ukur 100ml
3.      Memasukkan 50ml aquades kedalam gelas kimia.
4.      Memasukkan sedikit demi sedikit Nacl kedalam gelas kimia sambil di aduk.
5.      Setelah dingin menyimpan larutan kedalam botol dan member table.
           



XI.             Kesimpulan
Dari data hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut pada percobaan ini adalah KI dan Nacl sedangkan zat pelarutnya adalah aquades.

XII.          DAFTAR PUSTAKA

Annisafushie.2008.http://annisafushie.wordpress.com/2088/10/29/74

Mulyono.2006. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta: Bumi Aksara

Wirjosoemarto,koesmadji. 2000. Teknik Laboratorium. Universitas Indonesia

1 komentar: